Terkait Penambahan Anggaran Bantuan Korban Banjir
BANDARLAMPUNG - Walikota Bandarlampung Herman HN menyatakan, pihaknya akan menambah anggaran untuk bantuan para korban banjir pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah perubahan (APBD-P) 2013. Penambahan anggaran ini akan dikoordinasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung.
BANDARLAMPUNG - Walikota Bandarlampung Herman HN menyatakan, pihaknya akan menambah anggaran untuk bantuan para korban banjir pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah perubahan (APBD-P) 2013. Penambahan anggaran ini akan dikoordinasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung.
"Nanti kita tambah anggaran bantuan. Nggak ada masalah. Karena namanya bantuan musibah tidak dapat ditunda. Banjir merupakan musibah bersama yang tidak dapat ditolak. Sebab sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Untuk itu, saya meminta para korban tetap tegar dan bersabar," ujar orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu.
Dia menyebutkan, selama ini pemkot telah berupaya keras mengantisipasi musibah banjir dengan melakukan pelebaran sungai dan pembuatan talut. Namun di luar kehendak manusia, banjir masih melanda Bandarlampung di sekitar 50 titik.
"Bantuan ini mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Mudah-mudahan ini musibah yang terakhir dan tidak terulang lagi. Saya pribadi turut prihatin atas musibah yang menimpa warga,” kata mantan Kadispenda Lampung itu.
Sebagaimana diketahui, banjir yang melanda Kota Bandarlampung pada Kamis (24/1) malam lalu menyebabkan rumah sekitar 8.600 kepala keluarga (KK) terendam. Berdasarkan laporan dari masing-masing kecamatan, total kerugian akibat banjir ini diperkirakan Rp18 miliar. Kerugian itu termasuk infrastruktur yang rusak diterjang aliran air. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar