SRAGI - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Sragi menargetkan siswanya harus lulus 100 persen. Guna meraih itu, pihak sekolah menekankan kepada masing-masing guru mata pelajaran untuk memberikan materi pelajaran yang lebih itensif. Selain itu, pihak sekolah juga memberikan jam pelajaran tambahan seperti bimbingan belajar (bimbel) diluar jam pelajaran dan tryout bagi siswa yang akan mengikuti ujian nasional (UN) pada April mendatang.
"Tambahan jam pelajaran bagi siswa yang akan mengikuti UN sudah dilakukan sejak beberapa pekan terakhir. Bahkan Bimbel dan Tryout sudah kami lakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi yang telah diberikan selama ini,"kata Kepala SMA Sragi Adang,S.Pd, kepada Radar Lamsel, Sabtu (2/1).
Adang mengaku optimis jika siswanya sudah menguasai materi pelajaran yang telah diberikan para dewan guru. Bahkan Kepala Sekolah ini mengaku para siswanya siap untuk mengikuti UN tahun ini.
"Saya rasa siswa kami sudah siap untuk menghadapi UN. Kami memberikan materi secara maksimal kepada murid baik itu di jam belajar maupun jam tambahan. Kami juga selalu mengimbau kepada guru dan murid untuk lebih fokus dalam memberi dan menerima materi hingga pada pelaksanaan ujian nanti dapat memberikan hasil yang terbaik dan harus lulus 100 persen,"tambahnya.
Adang mengimbau kepada orang tua murid/wali murid untuk selalu mengawasi anaknya saat berada di rumah. Dia mengharapkan orang tua wali murid selalu memotivasi untuk belajar agar pada saat UN nanti hasilnya baik. "Peran serta orang tua wali murid sangat dibutuhkan. Karena diluar sekolah yang bertanggungjawab untuk mengawasi anak adalah orang tua,"pungkasnya.(ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar