KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan segera mengisi kekosongan jabatan Direktur PDAM Tirta Jasa yang ditinggalkan almarhum Jun Suryo Wardana, SE.
Pemkab juga telah menyiapkan dua opsi untuk mengisi pucuk pimpinan perusahaan milik Pemkab Lamsel itu. Opsi pertama pemkab akan kembali melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dan opsi kedua Pemkab dalam hal ini Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza, SZP, SE,SH,.MBA akan menunjuk langsung siapa yang layak menjadi pemimpin PDAM.
"Dua opsi ini merupakan hasil rapat tim. Ini akan dilaporkan kepada pak bupati," kata Sekretaris Kabupaten Drs. Ishak, M.M kepada Radar Lamsel.
Namun kecendrungan untuk menggunakan opsi kedua menguat. Ishak menyatakan, penunjukan jabatan itu merupakan hak preogatif bupati sebagai pemimpin di Kabupaten Lamsel. Sebab, pertimbangan kalau kembali melakukan fit and proper test akan memakan waktu yang tidak sedikit. Sedangkan masa jabatan Jun Surya Wardana sebagai Direktur PDAM disebut tinggal dua tahun lagi. "Kan tinggal dua tahun lagi. Jadi, PDAM memang membutuhkan direktur yang bisa membawa perubahan," kata Ishak.
Ishak yakin dan percaya kendati opsi kedua dilakukan, Bupati Lamsel H. Rycko Menoza tentu memiliki penilaian-penilaian terhadap seseorang yang memang layak dan pantas ditunjuk sebagai Direktur PDAM.
Yakni yang memiliki integritas dan kompetensi serta komitmen untuk memajukan PDAM meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelanggan air bersih.
"Pengalaman seseorang pasti dipertimbangan. Nggak mungkin kalau mau asal tunjuk," ujar mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung itu.
Dalam pengisian jabatan direktur, Ishak menyerahkan sepenuhnya kepada Rycko Menoza. Hasil rapat yang menyimpulkan dua opsi tetap akan dilaporkan secepatnya kepada bupati."Secepatnya akan saya laporkan agar pengisian segera dilakukan," pungkas Ishak menutup wawancara. (edw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar