Home » » Tumbuhkan Semangat Budidaya Bahari

Tumbuhkan Semangat Budidaya Bahari

Written By Radar Lamsel on Senin, 14 Januari 2013 | 23.22

Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza. SZP, SE, SH, MBA menyerahkan bantuan sembako kepada warga saat Bhakti Sosial TNI AL di PPI Dermaga Kalianda Bawah, Senin (14/1).

Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza. SZP, SE, SH, MBA disaksikan Danlanal Kol. L. (E). Ir. Ferry Sidjaja, Dandim 0421 Kol. Gaustia Wardana, Kapolres Lampung Selatan AKBP. Bayu Aji, S.Ik melakukan penanaman pohon saat Bhakti Sosial TNI AL di PPI Dermaga Kalianda Bawah, Senin (14/1).

 
KALIANDA - Kabupaten Lampung Selatan merupakan kabupaten yang mempunyai potensi terbesar di bidang kelautan dan perikanan di wilayah Provinsi Lampung. Lampung Selatan memiliki garis pantai sepanjang 247,76 kilometer (KM) dengan luas perairan laut sekitar 173.347 hektare dan 51 pulau. Semua potensi yang dimiliki itu, tentunya dapat dimanfaatkan bagi kemakmuran rakyat yang ada di kabupaten yang menjadi serambi pulau Sumatera ini.
   
Hal itu diungkapkan Bupati Lamsel H. Rycko Menoza. SZP, SE, SH, MBA saat memberikan sambutan pada acara Bhakti Sosial TNI Angkatan Laut yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lamsel di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) dermaga bom Kalianda, Senin (14/1).
   
Rycko juga mengatakan, wilayah perairan laut yang dimiliki Lamsel meliputi Teluk Lampung dan pantai timur dengan memiliki potensi laut lestari sebesar 74.885 ton ikan per-tahun. Menurutnya, dari jumlah tersebut yang sudah dimanfaatkan saat ini baru sebesar 32.209,8 ton per-tahun, sehingga yang belum dimanfaatkan masih tersisa sekitar 42.675,20 ton."Hal itu tentunya menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat nelayan untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
   
Dijelaskannya, selain memiliki potensi di bidang perikanan tangkap,  perairan laut Lamsel juga dapat dimanfaatkan untuk budidaya laut. Dikatakannya, komoditas unggulan yang telah dibudidayakan diantaranya adalah budidaya rumput laut.
   
"Disamping itu, laut juga mempunyai jasa-jasa lingkungan yang dapat dimanfaatkan, antara lain untuk transportasi laut, olah raga air dan wisata. Oleh karenanya, tidaklah berlebihan bila dikatakan dan diharapkan bahwa laut adalah warisan nenek moyang yang wajib dipertahankan, dilestarikan dan dijadikan sumber utama ekonomi bangsa," jelasnya.
   
Dikataknnya, masyarakat nelayan adalah komponen masyarakat yang penting dalam pemanfaatan dan pengelolaan laut. Oleh karena itu, sudah sewajarnya pemerintah daerah banyak menaruh perhatian terhadap kehidupan kaum nelayan dan petani pantai, khususnya nelayan kecil dan tradisional.
   
"Pemkab Lamsel, dalam hal ini telah memberikan perhatian yang lebih baik bagi masyarakat nelayan melalui program-program yang langsung menyentuh kehidupan nelayan, antara lain perbaikan prasarana dan sarana penangkapan ikan, revitalisasi armada penagkapan ikan, permodalan bagi nelayan dan pengamanan laut serta ekosistemnya," katanya.
   
Namun disisi lain, Rycko mengatakan bahwa belakangan ini semangat Budaya Bahari yang dimiliki nenek moyang Bangsa Indonesia, dirasa sudah mulai memudar khususnya dikalangan generasi muda. Oleh karena itu, Ia mengajak kepada semua untuk kembali memupuk jiwa sebagai Bangsa Bahari dengan meningkatkan Budidaya Bahari.
   
"Sudah saatnya kita semua mengarahkan pandangan kepada pembangunan keluatan dan perikanan. Karena, laut merupakan sumber ekonomi masa datang yang amat penting dan cukup menjanjikan," terangnya.
   
Dalam kesempatan itu, Rycko pun mengingatkan kepada seluruh kaum nelayan dan masyarakat pantai, untuk tidak perlu merasa terpinggirkan dengan menyandang profesi sebagai nelayan.
   
"Tetap tekuni profesi tersebut dengan sebaik-baiknya dengan menjaga kelangsungan hidup biota laut. Itu bertujuan untuk kelestarian sumberdaya alam laut secara berkelanjutan hingga sampai anak cucu," harapnya.
   
Sementara itu, Danlanal Lampung Kolonel Laut (E) Ir. Fery Sidjaja mengatakan, acara Bhakti sosial yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian sosial dari TNI Angkatan laut yang bekerja sama dengan Pemkab Lamsel kepada masyarakat nelayan khususnya nelayan yang ada diwilayah Kecamatan Kalianda dan sekitarnya.
   
Fery berharap, dengan adanya kegiatan Bhakti Sosial ini dapat memberikan manfaat bagi warga nelayan beserta keluarganya dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
   
"Bhakti Sosial ini sengaja diadakan di lokasi PPI Kalianda, karena PPI Kalianda merupakan sentra nelayan terbesar dan juga merupakan icon Kota Kalianda sebagai lokasi wisata kuliner," pungkasnya.
   
Diketahui, dalam acara Bahkti Sosial tersebut, TNI AL dan Pemkab Lamsel menggelar pengobatan gratis, serta membagikan sembako kepada masyarakat nelayan Kalianda. Pada kesempatan itu juga, dilangsungkan penanaman sejumlah bibit pohon di sekitar Lokasi PPI Kalianda yang dilakukan oleh Bupati Lamsel H. Rycko Menoza, SZP, Danlanal Lampung Kolonel Laut (E) Ir. Fery Sidjaja, serta Kapolres Lamsel AKBP Bayu Aji, S.IK. (iwn)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. Radar Lamsel - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website