Baru Diperbaiki, Jalan Hotmix Sudah Rusak

Kondisi jalan di Desa Kuala Sekampung, yang dikerjakan oleh PT. Istana Karya Sampurna, melalui dana APBD senilai  Rp1,7 miliar, sudah rusak kembali. Padahal jalan ini, rampung dikerjakan beberapa bulan lalu.

SRAGI - Sejumlah warga mengeluhkan kualitas perbaikan jalan hotmix sepanjang dua kilometer di Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi. Jalan poros yang dikerjakan PT. Istana Karya Sampurna yang merupakan penghubung Kecamatan Palas, Sragi dan Ketapang, tersebut kini mulai rusak dan berlubang.
 

Lana (30), warga Desa Kuala Sekampung mengeluhkan perbaikan jalan yang rampung dikerjakan beberapa bulan lalu. Kini jalan tersebut sudah retak, bergelombang, dan bahkan berlubang. "Rusaknya makin hari makin parah mas, sepertinya pengerjaanya asal-asalan. Lihat saja, baru beberapa bulan sudah rusak, padahal ini merupakan jalan utama masyarakat Sragi," ujarnya kepada Radar Lamsel, kemarin.
 

Lana menilai, jika jalan yang rusak ini tidak segera diperbaiki, kerusakannya akan bertambah parah. Apalagi saat memasuki musim hujan seperti ini, jika terus diguyur hujan dan dilalui kendaraan, aspal akan terus terkelupas.
 

"Musim hujan seperti ini, kontur tanah akan menjadi becek mas, jika resapan air terus masuk kedalam jalan yang diaspal, dikhawatirkan kerusakan jalan, akan bertambah parah. Kami berharap, Pemerintah tidak tinggal diam dan segera menegur rekanan yang mengerjakan proyek seperti itu dan secepatnya memperbaiki. Kalau sampai jalan tersebut tidak diperbaiki, tentu kami selaku masyarakat yang akan dirugikan."tambahnya.
 

Hal serupa dikatakan, Sutarman (35) warga yang biasa melewati jalan tersebut. Ia berharap, jalan yang sebagian ada kerusakannya segera dilakukan perbaikan.
 

"Kalau rusak dan masih jadi tanggungjawab pihak pemborong, sebaiknya diperbaiki dulu agar tidak merembat kerusakannya. Kami juga menginginkan jalan di Desa Kuala Sekampung dan Bhaktirasa segera disambungkan jalan hotmiknya. Karena kalau jalan tersebut mulus, tentunya transportasi semakin lancar dan tidak mengeluh lagi karena jalannya rusak,"kata Sutarman.
 

Sementara, Kepala Unit Pelaksana (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kecamatan Palas dan Sragi, Sunarto menjelaskan, jalan hotmix sepanjang dua kilometer tersebut menghabiskan dana Rp1,7 miliar dari dana APBD Lamsel dan kini masih dalam tahap perawatan.
 

"Saya sudah laporkan kedinas terkait untuk segera menegur pihak rekanan dan segera melakukan perbaikan. Bahkan, nanti pada saat perawatan, saya akan mengawasi hingga selesai guna mengantisipasi pekerjaan yang tidak baik dan diluar bestek,"pungkas pria berambut putih. (ams)