Kolam terpal salah satu alternatif untuk membudidayakan ikan air tawar. |
KEDONDONG - Kolam terpal ternyata memiliki banyak keunggulan, selain lebih praktis, mudah diaplikasikan di lahan terbatas serta biaya pembuatan yang relatif lebih murah dibanding kolam tembok, budidaya ikan di kolam terpal juga memiliki keunggulan dibanding budidaya ikan di kolam tembok atau kolam tanah.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kedondong M. Sutejo BP., dengan adanya kolam terpal tersebut tentunya dapat berbudidaya perikanan dengan air yang hemat. Baik dalam dataran tinggi yang susah dengan irigasi air. Ataupun budidaya dalam kondisi tanah yang porus.
"Seperti daerah dataran tinggi tanah kering dapat dibuat kolam budidaya gurami dan lele. Dengan menggunakan kolam terpal dan pemanfaatan air seadanya, memungkinkan budidaya tersebut tidak terhubung dengan tanah. Sehingga dalam kondisi tanah yang basa ataupun asam. Air kolam dapat terpisah dan dapat diatasi kadar phnya. Dalam lahan gambut pun kolam terpal dapat dimanfaatkan sebagai alternatif yang baik," katanya.
Sekain itu, pembuatan kolam terpal juga mampu menghemat biaya bila dibandingkan dengan kolam semen dan suhu air yang relatif lebih stabil. "Ini terbukti dalam musim-musim sulit (juni, juli, dan agustus) ketika fluktuasi suhu antara siang dan malam tinggi. Air dalam kolam terpal dapat mengatasi hal tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, diakuinya penanganan dari hama dan penyakit lebih mudah. Kolam terpal dapat meng isolasi air bercampur dari kolam satu dengan lainnya. Sehingga dapat meminimalisir penyebaran penyakit dan penularannya maupun serangan hama seperti ular, Katak, dan lainya. "Lebih mudah untuk mengatasi serangan hama," pungkasnya. (irs)
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kedondong M. Sutejo BP., dengan adanya kolam terpal tersebut tentunya dapat berbudidaya perikanan dengan air yang hemat. Baik dalam dataran tinggi yang susah dengan irigasi air. Ataupun budidaya dalam kondisi tanah yang porus.
"Seperti daerah dataran tinggi tanah kering dapat dibuat kolam budidaya gurami dan lele. Dengan menggunakan kolam terpal dan pemanfaatan air seadanya, memungkinkan budidaya tersebut tidak terhubung dengan tanah. Sehingga dalam kondisi tanah yang basa ataupun asam. Air kolam dapat terpisah dan dapat diatasi kadar phnya. Dalam lahan gambut pun kolam terpal dapat dimanfaatkan sebagai alternatif yang baik," katanya.
Sekain itu, pembuatan kolam terpal juga mampu menghemat biaya bila dibandingkan dengan kolam semen dan suhu air yang relatif lebih stabil. "Ini terbukti dalam musim-musim sulit (juni, juli, dan agustus) ketika fluktuasi suhu antara siang dan malam tinggi. Air dalam kolam terpal dapat mengatasi hal tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, diakuinya penanganan dari hama dan penyakit lebih mudah. Kolam terpal dapat meng isolasi air bercampur dari kolam satu dengan lainnya. Sehingga dapat meminimalisir penyebaran penyakit dan penularannya maupun serangan hama seperti ular, Katak, dan lainya. "Lebih mudah untuk mengatasi serangan hama," pungkasnya. (irs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar