TANJUNGSARI – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Wonodadi, Kecamatan Tanjungsari mengimplementasikan model Pembelajaran tematik bagi kelas awal I, II dan III. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan.
Kepala SDN 2 Wonodadi Sutomo S.Pd. menjelaskan, penerapan tematik telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Dari hasil evaluasi sejauh ini, dengan metode tematik terdapat peningkatan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan terutama bagi kelas rendah.
“Kemampuan siswa dalam belajar lebih baik, pengetahuan siswa juga mengalami kemajuan,” katanya kemarin (15/1).
Menurutnya, dengan metode pembelajaran yang tidak monoton bisa lebih mengarahkan siswa untuk lebih mengembangkan kemampaunnya dalam belajar. "Siswa juga tidak merasa jenuh dan bosan dengan pelajaran yang dijejalkan kepada mereka," tutur Sutomo.
Penyampaian pokok pelajaran, Lanjut Sutomo, tidak hanya difokuskan pada satu pembahasan melainkan dapat dikembangkan menjadi beberapa pengetahuan yang dapat diserap siswa. "Misalkan mata pelajaran Matematika, pelajaran ini dapat dikemas dalam suasana bermain di lingkungan sekolah. Batu kerikil juga dapat dimanfaatkan siswa bermain dan berhitung satu hingga puluhan," terangnya.
Kreatif tenaga pendidik sangat diharapkan dalam hal ini untuk mampu mengemas satu pokok pembahasan mata pelajaran menjadi beberapa ilmu pengetahuan serta lebih mengutamakan pada pola belajar yang menyenangkan. Anak didik akan lebih tertarik dengan pembelajaran tematik. "Sejauh ini kreatif guru dituntut untuk lebih meningkat. Sehingga penerapan tematik benar-benar berjalan sesuai harapan," paparnya.
Meski demikian, penerapan tematik baru dilakukan sebatas kelas awal I, II dan kelas III. Belum diterapkan hingga kelas atas IV, V dan VI. "Kami masih terfokus pada kelas rendah. Namun, kedepan akan diupayakan agar dapat diterapkan hingg kelas tinggi," kata Sutomo. (ndi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar