GEDONGTATAAN - Salah satu kegiatan ekstra kulikuler (Ekskul) dikembangkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 adalah bela diri taekwondo. Ekskul tersebut dilaksanakan setiap Rabu, Jumat dan Minggu.
" Kali ini saya akan memberikan pelajaran basic tendangan tapi menggunakan target. Nah, kegunaannya sendiri yakni kekuatan tendangan pada pertandingan kyu riki," ungkap pelatih taekwondo Okpin Melinda saat dikonfirmas Radar Pesawaran disela-sela latihan pada Jumat (4/1).
Okpin menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti bela diri taekwondo merupakan gabungan dari kelas tujuh, delapan dan sembilan, bahkan ada yang dari siswa sekolah dasar dan umum.
" Kalau peserta sendiri dari berbagai kelas dan umur kak. Dan sebelum masuk sesi materi, tahap pertama yang dilakukan yakni latihan fisik atau pemanasan, baru masuk ke teknik dasar tendangan, dan terakhir pendinginan," jelas Okpin.
Dalam bela diri taekwondo, sambung pelatih yang masih sekolah di SMA tujuh Bandar Lampung ini terdapat beberapa tingkatan, yakni putih, kuning, kuning strip hijau, hijau, hijau strip biru, biru, biru strip merah, merah, merah strip hitam 1, merah strip hitam 2, dan tingkat terakhir hitam. "Semakin tinggi sabuk, maka semakin tinggi tingkat kemahiran atlet tersebut. Dimana dibutuhkan waktu tiga bulan sekali untuk atlet dapat naek tingkatan. Sedangkan untuk mencapai level sabuk hitam diperkirakan membutuhkan waktu dua tahun," terangnya.
Lebih jauh Okpin yang berdomisili di Desa Wiyono menambahkan banyak manfaat yang dapat diperoleh pelajar dalam bela diri ini diantaranya lebih percaya diri, yang kedua banyak pengalaman, dan terkahir, untuk bela diri, dan tentunya dapat mengikuti pertandingan.
"Rencananya bulan ini mereka (peserta,red) akan kita ikutkan ke lomba liga grup harper di GOR Pelajar pada 19 dan 20 januari, dan rencananya 20 peserta mengikuti ajang tersebut. Dan alhamdulilah kita sudah masuk tingkat klub se-Provinsi Lampung. Dan ada 15 peserta, dimana dari 15 peserta ini mendapat juara 1 katagori pomse , 1 dari kyuriki, juara 2 kyuiriki, dan juara 3 kyuriki," ujarnya.
Okpin berharap para peserta didiknya menjadi atlet yang profesional. " Harapannya agar para atlet bisa jadi atlet nasional," tandasnya (CW1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar