Home » » Usaha Tahu Dipalas Mulai Menjamur

Usaha Tahu Dipalas Mulai Menjamur

Written By Radar Lamsel on Minggu, 06 Januari 2013 | 22.03

Home industri tahu, kini mulai menjamur di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas.


PALAS - Usaha tahu di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas kini mulai menjamur. Awalnya, hanya ada satu home industri tahu di desa setempat. Namun, kini sudah ada 3 tempat yang mulai mengolah kedelai menjadi tahu.

Ini dikarenakan para pengusaha tahu didesa setempat telah memiliki pemasaran yang tetap dan keuntungan yang cukup menjanjikan. Ini yang membuat para pengusaha tahu setempat mulai mengembangkan usaha home industri tersebut, karena mereka menilai, selalu mendapatkan untung besar dan tidak pernah mengalami kesulitan didalam menjual hasil produksinya.

Heri (29) pembuat tahu di Desa Sukaraja mengatakan, usaha membuat tahu ini sudah dilakoninya selama 4 tahun. Sebelumnya usaha membuat tahu ini terbilang biasa saja. Namun. lama-lama menjadi lebih berkembang dan menjanjikan.

"Kini sudah banyak home industri tahu bermuculan, tinggal bagaimana saya meningkatkan kualitas. Apalagi, sekarang bukan hanya agen yang membutuhkan tahu-tahu ini, warga pun sudah mulai memburunya, untuk diolah menjadi berbagai makanan,"kata Heri, Jum'at (4/1).

Diketahui, harga tahu saat ini terbilang cukup bagus. Dirinya menjual tahu dengan harga Rp.6.700 perkilo. Baik tahu yang sudah matang maupun yang masih mentah. Dengan harga setinggi ini pihaknya tidak pernah takut jika barangnya tidak laku. Karena memang tahu yang dibuatnya sudah dipesan oleh para pedagang dipasar.

"Harga ini disesuikan dengan keadaan ekonomi saat ini. Karena memang saat ini apa serba mahal. Namun dengan harga yang terbilang tinggi tidak membuat para pelanggan saya kabur. Karena mereka mengerti saat ini semuanya mahal,"ujar Heri.

Sementara, Tauhid (35) pengusaha tahu lainnya menagatakan, untuk saat ini membuat tahu menjanjikan. Sebab, saat ini makanan yang berbahan dasar dari kedelai ini masih banyak yang mengkonsumsinya. Biasanya dalam perhari dirinya mampu menghasilkan sekitar 30 kilo tahu.

"Dengan telah memiliki pelanggan tetap inilah yang kami harus memproduksi tahu setiap hari. Jadi saya rasa usaha ini cukup menjanjikan. Selama kami bisa mempertahankan kualitasnya makan tahu yang kami buat masih layak untuk dipasarkan disejumlah tempat. "Jelasnya.

Bahkan ada juga para pedagang pasar yang sengaja mengambil tahu disini untuk dijual di pasar. Karena jika mengambil langsung pihaknya akan memberikan harga yang lebih murah. "Kami tidak perlu berkeliling menjual tahu-tahu kami. Karena kami sudah memiliki pelanggan tetap. Jadi tahu yang kami buat setiap harinya jarang tidak habis, paling jika ada lebih untuk kami konsumsi sendiri,"pungkasnya.(ams)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. Radar Lamsel - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website