Gerindra Targetkan Delapan Kursi

Ketua DPC Partai Gerindra Pesawaran,H.Deswanda SE , saat mengelar rapat koordinasi  sekaligus membahas rencana Hari Ulang Tahun Partai Gerindra yang ke-5, di Kantor Sekretariat DPC Gerindra, Desa Penengahan, Gedongtataan, Kamis (31/1).

GEDONGTATAAN  - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pesawaran menargetkan delapan kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Saat ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Pesawaran tengah merekrut calon legislatif yang akan maju pada pemilu 2014 mendatang.

"Saat ini kita sudah mempunyai 42 bakal calon legeslatif, namun kita akan seleksi siapa yang benar bisa komitmen dengan Partai," ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Pesawaran, H. Deswanda, SE, kemarin.

Deswanda mengatakan, kerja politik memerlukan semangat dan kerja keras yang membaja agar Gerindra memperoleh suara yang signifikan, melampaui batas yang ditentukan sesuai dengan UU Pemilu yang berlaku nanti. “Gerindra siap mencalonkan Ketua Dewan Pembina H. Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI dan H. Gunadi Ibrahim sebagai Gubernur Lampung itu harga mati," ujarnya penuh semangat.

Untuk itu, tujuan tersebut menjadi kewajiban bersama untuk merealisasikan target tersebut dengan serius. “Partai Gerindra lahir untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. Sehingga Gerindra dapat dicintai dan diminati oleh rakyat Indonesia. Pemilu 2014 adalah Pemilu yang menentukan bagi kita untuk berkiprah dalam percaturan politik di Indonesia,” tegasnya.

Partai besutan H. Prabowo Subianto, merupakan partai yang selalu bicara dengan data, untuk itu pada Pemilu 2014 mendatang, Partai Gerindra berupaya agar  perolehan suara dapat seimbang dengan  KTA yang telah ada. Dimana saat ini dibutuhkan militansi partai yang berkomitmen membesarkan partai, bukan mencari kehidupan di partai.

"Karena partai bukan perusahaan tetapi untuk mengabdi dan kerja untuk rakyat yang menjadi konstituen kita. Dan Partai Gerindra butuh kerja nyata, bukan hanya sekedar wacana yang sempurna, tetapi tidak punya bukti," ucapnya. (nzr)