Dua Desa Sukses Pilkades

Desa Krawangsari dan Sidosari , Kecamatan Natar, Lamsel melaksanakan pesta demokrasi Pilkades di desa masing-masing, Sabtu (5/1) dan Minggu (6/1). Kades Krawangsari Agus Sutikno pun turut menggunakan hak pilihnya.

NATAR – Desa Krawangsari dan Sidosari , Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sukses melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di desa masing-masing, Sabtu (5/1) dan Minggu (6/1).

Pada pemilihan tersebut di Desa Krawangsari hanya mempertarungkan dua calon yakni Basuki Priyono dan Nikmatus Solekah. Sementara di Desa Sidosari sepertinya antusias warga yang berani mencalonkan diri lebih banyak dengan adanya empat calon diantaranya Mazhabi, Paryanto, Sawiri dan Tunggu Sirait.

Di Desa Krawangsari, kedua calon memperebutkan 2.695 mata pilih dan empat calon di Desa Sidosari 3.154. Kepala Desa Krawangsari Agus Sutikno mengatakan, proses pemungutan suara berjalan dengan tertib dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. “Alhamdulillah lancar, pemungutan suara ini sampai pukul 14.00  WIB dan langsung dilakukan penghitungan suara,” katanya, Sabtu (5/1).

Dalam pelaksanaaannya, terlihat masyarakat sangat antusias untuk memberikan hak pilihnya demi kemajuan desa mereka dengan pemimpin yang baru.  Hal ini dibuktikan sebelum ditutupnya pemungutan suara namun yang menggunakan hak pilihnya tadi sudah mencapai kurang lebih 90 persen . “Semua aman, dari tahapan demi tahapan tidak ada permasalan,” imbuh Agus.

Selaku kepala desa yang segera habis masa jabatannya, Agus berharap kepada kades terpilih kiranya dapat melanjutkan pembangunan-pembangunan yang ada di desa. Ia juga berharap setelah pilkades masyarakat bisa kembali lagi bagaimana menuju ataupun menyongsong ke depan tanpa adanya perpecahan di tengah masyarakat. “Dan siapapun kadesnya dapat didukung untuk mengembangkan program unggulan di desa seperti aspek infrastruktur dan pertanian,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Natar Dra. Hj. Bayana, M.Si berpesan kepada seluruh orang yang berkompeten dalam kepanitian Pilkades ini untuk netral sesuai dengan aturan yang ada, sehingga proses demokrasi tersebut bisa berjalan dengan lancar dan baik. “Supaya kades yang terpilih benar-benar merupakan aspirasi dan kepercayaan masyarakat untuk membangun kembali desanya tersebut, baik dari segi pelayanan hingga program pembangunan yang maksimal,” singkatnya. (Rdo)