TANJUNGBINTANG - Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali menelan korban. Kali ini korbannya berasal dari Kecamatan Tanjungbintang, bernama David Kurniawan (5), siswa TK Alazar warga Desa Jatibaru Kecamatan setempat.
Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Imanuel, Way Halim Bandar Lampung. Namun David tidak dapat tertolong lagi karena kondisinya terus melemah. "saya sebagai orang tua David pasrah ini sudah takdir dari anak saya," ucap Ngatemin orangtua dari David.
Terkait kasus DBD meninggal, Kepala Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Tanjungbintang Jamaluddin, Skm.MM,. mengaku pihaknya sudah melakukan beberapa cara untuk melakukan pencegahan bahkan dengan fogging. "Berbagai upaya telah kita lakukan sebelum jatuhnya korban meninggal mulai dari mengimbau masyarakat hingga melakukan fogging,"terangya.
Selain itu, yang terpenting sebenarnya adalah meningkatkan kebersihan lingkungan. Seperti yang disebut sebagai rumus pencegahan DBD, yakni melakukan 3M, menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan. "Peran masyarakat untuk mencegah wabah demam berdarah dengue sangat lah fital oleh karena itu kebersihan lingkungan perlu di jaga,"ungkapnya.
Terpisah Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang juga salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Tanjungbintang Pramono Adi mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan gotongroyong bersih lingkungan. "Kita harus peduli kebersihan lingkungan apa lagi di musim penghujan seperti sekarang ini dapat di pastikan bayak genangan air hujan yang dapat menjadi tempat berkebang biyaknya bibit-bibit yamuk,"hibaunya.(ndi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar