 |
| Pemerintah Kabupaten Lamsel all out menekan penyebaran penyakit pada musim pancaroba. Salah satunya dengan memasang baliho imbauan langsung ke masyarakat. |
NATAR – Upaya meningkatkan kesehatan pada masyarakat dan mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB). Puskesmas Sukadamai, Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel) gencar memperkenalkan program-program kesehatan kepada masyarakat, salah satunya program yang disebut PHN (Public Health Nursing ) atau perawatan kesehatan masyarakat.
Kepala Puskesmas Sukadamai Habil, S.K.M menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengaktifan kembali Program PHN. Mekanisme program ini yaitu nantinya mereka melakukan pendataan setiap keluarga. “Mulai dari pendataan keluarga hingga riwayat penyakit yang diderita setiap anggota keluaraga tersebut,” katanya, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tujuan puskesmas lewat program tersebut adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada masyarakat terutama kepada keluarga yang memiliki masalah kesehatan sehingga dapat mengurangi resiko adanya KLB.
Petugas akan turun langsung ke setiap rumah warga untuk memberikan penyuluhan, terutama kepada keluarga yang memiliki masalah kesehatan seperti TBC (tuberculosis), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) hingga ibu hamil risiko tinggi. “Dengan upaya itu, KLB seperti DBD (Demam Berdarah Dangue-red) dan gizi buruk dapat dicegah se-dini mungkin,” imbuh Habil.
Dia berharap program-program yang mereka laksanakan itu bisa mengatasi kasus penyakit yang menjadi masalah kesehatan di lingkungan masyarakat. Diharapkan setelah diberikan asuhan perawatan dan penyuluhan-penyuluhan langsung tersebut masyarakat bisa mandiri mengatasi kesehatan dalam kelurganya masing-masing. “Minimal mereka dapat memahami keadaan dan dapat peduli pada kesehatan keluarganya,“ ujarnya. (rdo).
Kepala Puskesmas Sukadamai Habil, S.K.M menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengaktifan kembali Program PHN. Mekanisme program ini yaitu nantinya mereka melakukan pendataan setiap keluarga. “Mulai dari pendataan keluarga hingga riwayat penyakit yang diderita setiap anggota keluaraga tersebut,” katanya, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tujuan puskesmas lewat program tersebut adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada masyarakat terutama kepada keluarga yang memiliki masalah kesehatan sehingga dapat mengurangi resiko adanya KLB.
Petugas akan turun langsung ke setiap rumah warga untuk memberikan penyuluhan, terutama kepada keluarga yang memiliki masalah kesehatan seperti TBC (tuberculosis), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) hingga ibu hamil risiko tinggi. “Dengan upaya itu, KLB seperti DBD (Demam Berdarah Dangue-red) dan gizi buruk dapat dicegah se-dini mungkin,” imbuh Habil.
Dia berharap program-program yang mereka laksanakan itu bisa mengatasi kasus penyakit yang menjadi masalah kesehatan di lingkungan masyarakat. Diharapkan setelah diberikan asuhan perawatan dan penyuluhan-penyuluhan langsung tersebut masyarakat bisa mandiri mengatasi kesehatan dalam kelurganya masing-masing. “Minimal mereka dapat memahami keadaan dan dapat peduli pada kesehatan keluarganya,“ ujarnya. (rdo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar