Bagi Warga yang Memiliki Kartu Jamkesmas
GEDONGTATAAN - Dinas Kesehatan (Diskes) Pesawaran mengeluarkan instruksi kepada seluruh puskesmas yang ada di kabupaten setempat untuk menarik kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesta) dari masyarakat.
Kendati demikian, penarikan hanya dilakukan kepada warga yang memiliki kartu jaminan kesehatan lainnya, contohnya seperti jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas).
"Jadi, warga tidak boleh memiliki double kartu. Kalau sudah ada kartu Jamkesmas, yang kartu Jamkesta-nya harus diserahkan," ujar Kadiskes Pesawaran dr. Endang Sri Hartanti melalui Kabid Pengendalian Sumber Daya Kesehatan Khaidir, S.D.A., kemarin.
Dia memaparkan, pihaknya juga telah menyalurkan semua kartu Jamkesmas yang dikirimkan oleh Kementerian Kesehatan kepada puskesmas untuk dibagikan kepada masyarakat dengan jumlah keseluruhannya yang mencapai 185.668 jiwa. Sementara, untuk kartu Jamkesta yang sudah dibagikan adalah 83.333 lembar.
Menurut dia, pada 2012, jumlah penerima kartu Jamkesmas di Kabupaten Pesawaran mencapai 209.471 jiwa. "Ya, sesuai dengan pernyataan saya beberapa waktu lalu, bahwa tugas Diskes kabupaten/kota hanya mendistribusikan kartu jamkesmas kepada masyarakat, sementara untuk penetapan jumlah penerimanya adalah kewenangan Kemenkes," jelasnya.
Penetapan penerimanya, lanjut dia, berdasarkan data yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Pesawaran. "Bahkan untuk pencetakan kartunya juga dilakukan langsung oleh Kemenkes. Jadi, tugas kami ini hanya mendistribusikan saja. Karenanya, kami tidak tahu mengapa jumlahnya berkurang," tegasnya.
Kendati demikian, imbuh Haidir, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Pesawaran yang belum memiliki kartu jamkesmas maupun jamkesta agar tidak khawatir, karena meskipun tidak memiliki kartu, tetap dijamin pengobatannya dengan jamkesta.
"Rencananya kan tahun ini dianggarkan kembali Rp5 miliar untuk Jamkesta. Itu sudah diusulkan dalam APBD Pesawaran 2013," pungkasnya.(whk)
GEDONGTATAAN - Dinas Kesehatan (Diskes) Pesawaran mengeluarkan instruksi kepada seluruh puskesmas yang ada di kabupaten setempat untuk menarik kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesta) dari masyarakat.
Kendati demikian, penarikan hanya dilakukan kepada warga yang memiliki kartu jaminan kesehatan lainnya, contohnya seperti jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas).
"Jadi, warga tidak boleh memiliki double kartu. Kalau sudah ada kartu Jamkesmas, yang kartu Jamkesta-nya harus diserahkan," ujar Kadiskes Pesawaran dr. Endang Sri Hartanti melalui Kabid Pengendalian Sumber Daya Kesehatan Khaidir, S.D.A., kemarin.
Dia memaparkan, pihaknya juga telah menyalurkan semua kartu Jamkesmas yang dikirimkan oleh Kementerian Kesehatan kepada puskesmas untuk dibagikan kepada masyarakat dengan jumlah keseluruhannya yang mencapai 185.668 jiwa. Sementara, untuk kartu Jamkesta yang sudah dibagikan adalah 83.333 lembar.
Menurut dia, pada 2012, jumlah penerima kartu Jamkesmas di Kabupaten Pesawaran mencapai 209.471 jiwa. "Ya, sesuai dengan pernyataan saya beberapa waktu lalu, bahwa tugas Diskes kabupaten/kota hanya mendistribusikan kartu jamkesmas kepada masyarakat, sementara untuk penetapan jumlah penerimanya adalah kewenangan Kemenkes," jelasnya.
Penetapan penerimanya, lanjut dia, berdasarkan data yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Pesawaran. "Bahkan untuk pencetakan kartunya juga dilakukan langsung oleh Kemenkes. Jadi, tugas kami ini hanya mendistribusikan saja. Karenanya, kami tidak tahu mengapa jumlahnya berkurang," tegasnya.
Kendati demikian, imbuh Haidir, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Pesawaran yang belum memiliki kartu jamkesmas maupun jamkesta agar tidak khawatir, karena meskipun tidak memiliki kartu, tetap dijamin pengobatannya dengan jamkesta.
"Rencananya kan tahun ini dianggarkan kembali Rp5 miliar untuk Jamkesta. Itu sudah diusulkan dalam APBD Pesawaran 2013," pungkasnya.(whk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar