Murai Batu Masih Diminati Penggemar
KALIANDA -Di berbagai tempat di kota ini, cukup marak penjualan burung hias maupun berkicau beserta pakan ternaknya. Fenomena ini, menunjukkan warga kota cukup banyak yang hobi burung hias dan berkicau.
KALIANDA -Di berbagai tempat di kota ini, cukup marak penjualan burung hias maupun berkicau beserta pakan ternaknya. Fenomena ini, menunjukkan warga kota cukup banyak yang hobi burung hias dan berkicau.
Padatnya aktivitas harian, membuat warga kota mencari berbagai alternatif untuk rileks, salah satunya dengan menekuni hobi memelihara burung hias dan kicauan.
Di Jalan Kesuma Bangsa, Wayurang ada kios yang menawarkan burung hias dan pakan ternaknya. Banyak yang berkunjung, mereka tertarik melihat burung peliharaan yang lucu dan menggemaskan ini. Dengan memeliharanya, memberikan kepuasan tersendiri bagi pemiliknya. Tak ayal, kesempatan ini pun tidak dilewatkan begitu saja oleh para penjual burung peliharaan.
Misalnya Wawan (30), salah satu pemilik kios burung tersebut mengaku cukup banyak pembeli yang berkunjung untuk membeli baik burung ataupun keperluan yang lain seperti pakan obat serta vitamin. “Ada berbagai jenis burung yang saya jual. Seperti, Murai, Kenari, Cocak ijo, Kacer dan masih banyak lagi. Selain itu saya juga menyediakan macam-macam pakan dan sebagian vitamin serta obat untuk burung,” kata Wawan kepada Radar Lamsel, Minggu (3/1), kemarin.
Untuk jenis burung peliharaan, yang paling banyak diminati oleh pelanggannya ada berbagai jenis, dari yang beragam warna sampai yang memiliki suara yang khas. “Kalau burung, ada Love Bird, Murai batu, Kacer dan Kenari merupakan jenis burung yang sering dicari orang. Untuk burung perkutut peminatnya masih jarang,” terangnya.
Jenis burung yang paling mahal, dirinya menjelaskan yaitu burung Murai Batu. "Murai Batu terbilang masih mahal dibandingkan dengan jenis burung yang lain. Hal ini juga tergantung kualitas suara yang dihasilkan oleh burung tersebut, jika suaranya bagus harganya bisa sangat mahal. Untuk harga standarnya saja sudah mencapai Rp2-3 juta paling murah, yang paling mahal di kios saya harganya sampai Rp10 juta,” ungkap wawan.
Dikios milik ayah satu anak ini juga menjadi ajang informasi lamba kicau burung di kota Kalianda ini. Bagi amda pecinta burung kicau jangan ragu untuk datang kesana. Karena Kios burung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. (CW-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar