![]() |
Pulang dari sekolah empat orang siswa SD di Kecamatan Tanjungsari ini terjebak banjir pada Sabtu (02/02). |
TANJUNGBINTANG - Bencana banjir disejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Selatan belum berakhir. Bahkan, Kecamatan Tanjungbintang dan Tanjungsari yang beberapa pekan lalu di landa banjir, dua kecamatan itu kembali di rendam banjir sejak Jumat (1/2) lalu.
Namun hingga Minggu kemarin, banjir di dua kecamatan itu sudah mulai surut. Tapi masih ada beberapa rumah warga di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjungsari yang berada di bibir sungai masih terendam. Sementara di Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjungbintang mulai disibukkan membersihkan lumpur dan sampah pasca banjir. Banjir juga merendam 100 hektar areal persawahan tiga dusun di Desa Trymulyo.
Pantauan di lokasi Sabtu sore, di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjungsari air sudah memasuki rumah-rumah warga. Ketinggian air sekitar 1,5 meter akibat hujan deras sejak Jumat (1/2) malam.
Puluhan warga desa setempat terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan tempat yang tidak tergenang air setelah menyelamatkan barang-barang mereka. "Banjir datang mulai Sabtu pagi dan dengan cepat merendam rumah-rumah warga," ujar Kepala Desa (kades) Kertosari Siswo Handoko.
Ia mengatakan, banjir yang terjadi di desa yang di pimpinya merupakan bajir yang kedua. Sebab, pada 25 Januari lalu desanya juga direndam banjir. "Belum juga selesai para warga membersihkan rumah dari lumpur banjir yang pertama namun banjir kedua sudah datang lagi," katanya.
Selain di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjungsari, banjir juga merendam puluhan rumah warga di Desa Sukanegara dan ratusan hektar persawahan di Desa Trymulyo, Kecamatan Tanjungbintang.
Camat Tanjungbintang Laila Soraya,MM,M.Si., saat dikonfirmasi terkait terjadinya banjir di dua desa tersebut mengatakan, pihanya sudah memantau kondisi desa yang tergenang banjir dan mengintruksikan para warga untuk mencari tempat yang aman. "Ada beberapa pemukiman warga Desa Sukanegara yang tergenang banjir warga pun sudah di evakuasi di tempat yang lebih aman untuk di Desa Trimulyo banjir merendam areal persawahan di tiga dusun," katanya.
Laila melanjutkan, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah terkait kejadian banjir yang melanda dua desa tersebut salah satunya melaporkan kejadian banjir kepihak Pemkab Lampung selatan. "Langkah awal yang kita lakukan meringankan beban para korban banjir dengan mengupayakan peyaluran bantuan makanan. Kami juga telah melaporkan hal ini ke Bupati Lampung Selatan," katanya.
"Upaya pencegahan telah kami lakukan mulai dari mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak mendirikan bangunan di pingir-pingir sungai dan kami juga selalu mengatifkan gotong royong,"pungkasnya.(ndi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar