PALAS - Petani di Desa Pematang Baru, Kecamatan Palas mulai mengalihkan tanamannya dari bercocok tanam pisang menjadi tanaman kelapa sawit. Ini dibuktikan dengan lahan yang dulu ditanami pisang kini sudah berubah menjadi tanaman sawit yang masih dalam tahap pertumbuhan. Dilahan seluas 1 hektar tersebut, saat ini penuh dengan pohon kelapa sawit yang berumur sekitar 1 tahun.
Alasan petani setempat mengganti pisang menjadi tanaman kelapa sawit, dikarenakan kelapa sawit lebih tahan terhadap serangan hama, penyakit dan bencana banjir. Sebab, setiap kali hujan turun dengan debit air menjadi besar, sedangkan lahan didesa setempat menjadi langganan banjir.
Suratijo (40) petani desa setempat mengatakan, awalnya lahan di desa ini penuh ditanami dengan tanaman padi dan pisang. Akan tetapi karena banjir yang terus melanda membut petani menjadi rugi. Untuk itu petani didesa setampat mencoba sebagian lahannya untuk ditanami sawit.
"Tidak semua lahan ditanami sawit. Sebab jenis tanaman ini harus menunggu waktu yang lama baru bisa dinikmati hasilnya. Tapi kalau petani menanam ini akan lebih aman,"ujar Suratijo kepada Radar Lamsel, Jum'at (14/12).
Sugito (35) petani sawit lainnya menambahkan, melihat perkembangan tenaman kelapa sawit yang terbilang berhasil. Apalagi saat ini tinggal menunggu tanaman ini besar dan menghasilkan. Bahkan, tidak sedikit petani disini yang berminat untuk mengganti tanaman pisangnya dengan tanaman sawit.
"Kami berharap 1 hektar tanaman kelapa sawit yang sudah ditanam ini dapat berkembang dan berhasil nantinya. Saat ini saja sudah banyak petani yang mulai mempersiapkan lahan untuk ditanami kelapa sawit ini,"ujarnya.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Dinas Perkebunan Kecamatan Palas Agus P mengatakan, dengan mulai perkembangnya kelapa sawit di Kecamatan Palas merupakan hal yang baik. Sebab, dengan adanya tanaman ini rehabilitasi perkebunan kelapa akan terbantu. Meskipun, jenis kelapanya berbeda.
"Saya berharap tanaman kelapa sawit ini akan lebih banyak lagi. Untuk saat ini jenis tanaman kelapa sawit ini sudah ditanaman di Desa Sukaraja, Sukabakti dan Pematang Baru. Yang terpenting, tanaman yang sudah ada baik kelapa hibrida, maupun kelapa sawit yang sudah ada tetap dijaga dan terus dilakukan peremajaan, agar Kecamatan Palas memiliki aneka ragam jenis tanaman yang menghasilkan,"singkatnya.(ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar