KEDONDONG - Petani di Kecamatan Kedondong mulai mewaspadai serangan hama keong emas maupun wereng memasuki musim tanam. Hal ini dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut.
Seperti yang mulai ditakutkan oleh Jana, petani tanaman padi di wilayah itu. Dia mengaku waswas dengan hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Kedondong dalam sepekan terakhir. Menurutnya dengan intensitas hujan yang tinggi akan membuat potensi serangan hama keong emas semakin besar. "Kalau airnya terlalu kebanyakan pasti keongnya banyak. Padahal ini hujan terus dan bisa membuat kelebihan air," ujarnya.
Jana mengatakan, berbagai langkah akan dilakukan untuk mengantisipasi serangan hama keong mas tersebut. Salah satunya dengan mengurangi debit air yang ada di lahan pertaniannya. Dengan demikian keong emas tidak bisa berkembang biak lebih cepat. "Airnya saja yang dikurangi, walaupun ada keongnya jelas lebih mudah untuk mengambilnya," imbuhnya.
Hal senada disampaikan petani lain, Warso. Dia mengatakan tidak hanya hama keong, namun juga serangan hama wereng yang mereka cemaskan. Apalagi kondisi cuaca tidak menentu yang dikhawatirkan akan menimbulkan potensi serangan hama tersebut. "Kadang hujan, kadang panas sekali ini yang bisa membuat wereng berkembang. Jadi ya harus persiapan obat buat ngusir wereng,” katanya.
Warso mengatakan serangan hama wereng patut diwaspadai. Hal ini dikarenakan serangan hama wereng mampu langsung membuat tanaman padi kering dan mati sehingga tidak bisa dipanen. Dia tidak ingin serangan hama wereng yang menyerang tanaman padi petani menghambat perekonomianya. (irs)
Seperti yang mulai ditakutkan oleh Jana, petani tanaman padi di wilayah itu. Dia mengaku waswas dengan hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Kedondong dalam sepekan terakhir. Menurutnya dengan intensitas hujan yang tinggi akan membuat potensi serangan hama keong emas semakin besar. "Kalau airnya terlalu kebanyakan pasti keongnya banyak. Padahal ini hujan terus dan bisa membuat kelebihan air," ujarnya.
Jana mengatakan, berbagai langkah akan dilakukan untuk mengantisipasi serangan hama keong mas tersebut. Salah satunya dengan mengurangi debit air yang ada di lahan pertaniannya. Dengan demikian keong emas tidak bisa berkembang biak lebih cepat. "Airnya saja yang dikurangi, walaupun ada keongnya jelas lebih mudah untuk mengambilnya," imbuhnya.
Hal senada disampaikan petani lain, Warso. Dia mengatakan tidak hanya hama keong, namun juga serangan hama wereng yang mereka cemaskan. Apalagi kondisi cuaca tidak menentu yang dikhawatirkan akan menimbulkan potensi serangan hama tersebut. "Kadang hujan, kadang panas sekali ini yang bisa membuat wereng berkembang. Jadi ya harus persiapan obat buat ngusir wereng,” katanya.
Warso mengatakan serangan hama wereng patut diwaspadai. Hal ini dikarenakan serangan hama wereng mampu langsung membuat tanaman padi kering dan mati sehingga tidak bisa dipanen. Dia tidak ingin serangan hama wereng yang menyerang tanaman padi petani menghambat perekonomianya. (irs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar