PALAS - Proses pengolahan, penyajian, kebersihan tempat hingga proses cara cuci piring dan gelas pada Jajanan Anak Sekolah (JAS) di sejumlah kantin sekolah dasar (SD) SMP dan SMA sederajat tidak luput dari pengawasan Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Palas.
Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kecamatan Palas ini, mengaku langsung terjun ke-sekolah - sekolah untuk melakukan pengawasan kesehatan JAS. Langkah yang dilakukan dengan melihat secara langsung standar kesehatan JAS yang berada di kantin sekolah dan pedagang keliling.
"Standar kesehatan JAS kami pantau secara maksimal. Petugas pengawasan makanan dan minuman, petugas kesehatan lingkungan dan survailence juga ikut turun melakukan pengawasan," kata kepala Puskesmas Palas Syamsudin,S.Km, Sabtu (5/1).
Selain melakukan pengawasan, petugas kesehatan juga sekaligus memberikan sosialisasi dan bimbingan mengenai standar kesehatan dalam mengelola makanan hingga proses pencucian piring dan gelas yang dijadikan tempat jajanan. Sebab, proses ini dinilai sangat penting, dengan JAS yang sehat terbebas dari bahan pengawet, seperti formalin dan zat pewarna hingga kebersihan tempat akan menjaga kesehatan peserta didik.
Ancaman berbagai jenis penyakit tidak menghantui orang tua siswa meski anaknya jajan disekolah. Untuk pelaksanaannya, skeolah juga diharapkan ikut andil dalam melakukan pengawasan. "Sekolah harus ikut mengawasi JAS di sekolahnya. Mari kita jaga kesehatan peserta didik," pintanya.
Syamsudin mengaku, pekan lalu dirinya dan petugas kesehatan Puskesmas Palas lainnya melakukan pemantauan JAS di SMAN I Palas. Kepada pemilik kantin diharapkan benar - benar menerapkan standar kesehatan dalam mengelola makanan, kebersihan tempat dan piring hingga gelas. "Kita berikan pengertian dan akibat jika tidak memenuhi standar kesehatan," terangnya.
Dengan adanya program Puskesmas tersebut, Unit pelaksana teknis dinas (UPTD) Pendidikan Palas sangat mendukung. Bahkan, unit ini juga akan menekankan kepada seluruh sekolah agar menerapkan kantin sekolah sehat sebagai langkah awal terwujudnya JAS yang sehat. "Upaya yang dilakukan Puskesmas akan didukung. Saya akan memberikan himbauan kepada sekolah untuk menerapkan kantin sekolah sehat sehingga anak didik dapat mengkonsumsi JAS yang sehat saat disekolah," tandasnya singkat. (ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar