Home » » Gotong-royong Turunkan Atap TK Al-Irsyad

Gotong-royong Turunkan Atap TK Al-Irsyad

Written By Radar Lamsel on Senin, 03 Desember 2012 | 17.16

WAY PANJI - Warga dan TNI serta pihak pemerintah Kecamatan Way Panji bergotong-royong menurunkan atap yang ambruk, Jum'at (30/11). Perbaikan ini karena di kawatirkan bila atap bangunan gedung Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Irsyad Sidomakmur, Kecamatan Way Panji yang ambruk beberapa waktu lalu dapat membahayakan siapa saja.
    
Danramil Sidomulyo, Kapten (Kav) Suyanto saat dilokasi mengatakan, bangunan yang ambruk harus segera diturunkan agar tidak membahayakan warga dan juga anak-anak. Partisipasi warga yang ikut bergotong-royong, menurutnya cukup bagus dan diharapkan tetap dilakukan untuk sama-sama membangun kembali sekolah yang sekarang belum bisa ditempati.
    
"Kami sangat prihatin melihat tempat sekolah yang ambruk dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar anak-anak. Makanya kita gerakkan agar warga ikut membantu menurunkan atap bangunan agar tidak membahayakan yang lainnya. Karena kondisi atap yang lain juga sangat membahayakan, kita turunkan semua agar aman. Mudah-mudahan saja, atap bangunan segera dibangun kembali dan anak-anaknya bisa belajar dengan nyaman,"ujar mantan Pasi Teritorial Kodim 0421 Lampung Selatan.
    
Sekretaris Kecamatan Way Panji, Ismet D. Alwi mengatakan, gotong-royong bersama masyarakat merupakan inisiatif dari Camat Way Panji, Hendra Jaya, S.Sos. Agar bagian yang ambruk tidak merembet dan akhirnya membahayakan, warga diminta partisipasinya untuk menurunkan atap dan menyimpannya sementara ditempat yang dianggap aman.
    
"Atap kita turunkan, tempat belajar anak-anak ditempatkan yang benar-benar aman dulu. Kalau semua sudah aman, tentunya ada upaya dari pihak terkait untuk membangun kembali bangunan sekolah yang rusak tersebut. Intinya sekarang ini yang terpenting aman dulu dan tidak membahayakan yang lain. Harapan kami, sekolah ini secepatnya diperbaiki agar anak-anak bisa kembali belajar di sekolahnya,"kata Ismet.
    
Suparmanto (55) warga Sidomakmur mengaku, anak-anak TK Al-Iryad sekarang ini sementara belajar dirumahnya yang tidak ditempati. Ia melihat anak-anak begitu antusias belajar di tempat yang tidak seharusnya mereka tempati. "Karena ada bangunan rumah saya yang tidak dipakai, maka anak-anak saya tempatkan disitu saja. Kasian kalau harus belajar ditempat yang jauh dari sekolahnya. Kami berharap ada perhatian dari Dinas/Instansi terkait agar sekolah ini bisa dibangun kembali,"ujarnya sambil membenarkan asbes yang baru diturunkan dari atap bangunan.
    
Kepala TK Al-Irsyad, Sutinah, S.Pd mengatakan, ia telah melaporkan bangunan yang ambruk ke pihak Yayasan dan juga Dinas/Instansi terkait. Harapannya, ada perhatian untuk memperbaiki bangunan yang digunakan untuk belajar 37 murid. "Kami sudah lapor dan harapan kami segera diperbaiki. Kasihan anak-anak kalau harus belajar dirumah warga dengan kondisi yang sangat tidak memungkinkan,"ujar Sutinah. (gus)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. Radar Lamsel - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website