GEDONGTATAAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesawaran bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Bernung melakukan fogging di Desa Bernung, Gedongtataan, Pesawaran pada Rabu (2/1).
Hal ini dilakukan menyusul terdapat salah satu warga Desa Bernung yang positif terkena demam berdarah dengue ( DBD).
Hal ini dilakukan menyusul terdapat salah satu warga Desa Bernung yang positif terkena demam berdarah dengue ( DBD).
" Berdasarlan laporan dari puskes Bernung, setelah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan laporan laboratorium ternyata salah satu warga atas nama Agung Budi (18) positif DBD. Nah, berdasarkan laporan tersebut kita segera laksanakan fogging untuk memutus rantai penyebaran nyamuk penyebab DBD tersebut," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, dr. Endang Sri Haryanti S, M.Kes., melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) dr. Aila Karyus, M.Kes saat dikonfirmasi Radar Pesawaran di ruang kerjanya kemarin (3/1).
Aila menjelaskan bahwa fogging bukan merupakan prioritas dalam memberantas penyebaran nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah. Namun, perilaku hidup bersih dan sehat, serta menerapkan 3M (menutup, menguras, menimbun) plus
"Fogging itu membunuh nyamuk dewasa, namun untuk jentiknya harus dilakukan 3M plus," ucapnya.
Langkah-langkah preventif sambung Aila yang harus dilakukan yakni menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga lingkungan, melaksanakan jumat bersih secara serentak, dan memakai body lotion pelindung nyamuk saat ingin berpergian.
" Harus secara rutin dilakukan, apalagi sekarang sudah masuk musim hujan. Dengan begitu nyamuk penyebab demam berdarah tidak berkembang biak," ujarnya.
Lebih jauh Aila menambahkan rencananya tahun ini, pihaknya akan menambah alat fogging yang akan di tempatkan di kecamatan masing-masing di Pesawaran.
"Tahun ini rencananya di APBD perubahan dianggarkan untuk pengadaan alat fogging. Kalau sekarang baru tiga alat fogging, dan rencananya kalau bisa nanti ada tujuh alat," imbuhnya.
Untuk itu, Aila mengimbau kepada seluruh warga di Pesawaran untuk lebih waspada dan melakukan 3M.
"Kalau ada salah satu anggota keluarga, panas lebih dari tiga hari, harus datang ke pelayanan kesehatan, dan segera melapor ke petugas kesehatan. Dan bagi warga yang memerlukan abate, bisa minta abte di puskesmas, dan diberikan secara gratis. Tentunya kami juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak untuk memberantas penyebaran jentik nyamuk tersebut," pungkasnya. (Cw1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar