KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung
Selatan siap mengalokasikan penambahan anggaran penanggulangan bencana di
kabupaten Lampung Selatan.
Pemkab Lampung Selatan menyatakan setiap tahun
pos anggaran bencana dialokasikan untuk menangani berbagai kemungkinan bencana.
Baik bencana alam, bencana sosial, serta bencana lainnya.
“Setiap tahun dianggarkan. Untuk tahun 2013 saya
lupa. Tapi jika memang perlu untuk ditambah, akan kita tambah. Tentunya sesuai
kemampuan daerah,” kata Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda)
Lampung Selatan Dr. Edarwan kepada Radar
Lamsel, kemarin.
Saat ini, sambung Edarwan, Pemkab Lamsel tengah
memetakan dan mengkaji penyebab terjadinya banjir disejumlah kecamatan. Pemkab
mengklaim banjir yang melanda tahun 2013 ini tidak berdampak signifikan
terhadap tananan ekonomi masyarakat dan pembangunan di Lamsel. Begitu juga
dengan target produksi pangan di kabupaten yang menjadi serambi pulau sumatera
ini.
“Hal itu karena tahun lalu kita telah berupaya
menanggulangi banjir. Tahun ini kembali banjir, kita lihat penyebabnya apa.
Nah, penyebab itu akan kita tanggulangi lagi. Tahun ini tidak seberapa
berdampak,” kata mantan Kepala Perwakilan Provinsi Lampung itu.
Jangka menengah dan panjang, kata Edarwan,
Pemkab akan melakukan berbagai pembenahan untuk menanggulangi banjir agar tidak
terjadi.Seperti di Kecamatan Palas dan Sragi. Di sana,
pemicu banjir adalah tanggul yang jebol. Tanggul jebol itu tentu akan
diperbaiki sehingga banjir tidak lagi terjadi.
“Pak Bupati sangat konsen dan tanggap akan
bencana banjir. Tentu akan ditanggulangi,” kata Edarwan.
Pemkab Lamsel juga tengah berupaya untuk
mengusulkan sejumlah pembangunan untuk menanggulangi banjir yang tidak dapat
tercover melalui APBD. Usulan pembangunan akan dilakukan kepada Pemprov Lampung
dan Pemerintah Provinsi. “Saat ini tim tengah memetakan dan mengkaji pemicu
banjir. Itu dilakukan untuk langkah dan antisipasi banjir kedepan,” pungkas
Edarwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar